Pages

Subscribe:

Rabu, 16 November 2011

7 Fakta Angry Birds

 

Game populer Angry Birds yang sedang digilai banyak orang ternyata menyimpan fakta-fakta yang menarik untuk disimak.
Gamenya sendiri memang menyumbang banyak uang bagi pembesutnya, Rovio. Dilaporkan bahwa perusahaan tersebut baru saja menerima kucuran dana sebesar USD 42 juta.
Berikut dibeberkan sejumlah fakta di balik kesuksesan Angry Birds:



1. Angry Birds telah didownload sebanyak 300 juta kali dan sejauh ini ada 3 seri permainan yang dikeluarkannya yakni: Angry Birds, Angry Birds Seasons dan Angry Birds Rio.

2. Siapa yang menyangka bahwa para pemain Angry Birds menghabiskan waktu dengan total 200 juta menit tiap harinya.

3. Perangkat yang paling banyak dipakai untuk memainkannya, adalah produk keluaran yang berbasis Android, disusul dengan produk Apple.

4. Para gamer diketahui banyak memainkan permainan ‘burung’ ini melalui iPhone, iPod touch, iPad, Android dan PC.

5. Memainkan Angry Birds juga dilaporkan membuat seseorang merasa sangat rileks (23%) dan membuat mood membaik (58%). Bahkan, tak jarang ia membuat para pemain menjadi ketagihan (54%).

6. Fakta menarik lain yang dikupas dari Angry Birds ialah bahwa tidak ada ‘obat’ bagi mereka yang ketagihan memainkannya.

7. Sebanyak 12% dari mereka yang memainkan Angry Birds sebanyak 25 kali lebih memilih untuk menghapusnya dengan tujuan mencegah mereka memainkannya lagi. Kemudian sebesar 12% lainnya sempat berpikiran untuk melakukan aksi ini namun mereka akhirnya memilih untuk tidak melakukannya dan terus bermain.

Sumber:

http://epento.com

Alasan anak diperbolehkan main video game


Sebagian orang tua menilai bermain video game cuma membuang-buang waktu saja. Walhasil mereka melarang anak kita bermain game. Benarkah begitu? Ternyata nggak juga lho.

Tidak selamanya bermain video game merusak anak. Memang kalau mainnya berlebihan dan tidak kenal waktu pasti bisa saja jadi kecanduan. Sekadar informasi, penelitian secara konsisten menunjukkan bermain video game bisa jauh lebih besar manfaatnya daripada negatifnya. Asal bermainnya diawasi dan dijadwalkan.

Beberapa video game ada yang dirancang untuk melatih otak, ada juga yang melibatkan aktivitas fisik sampai kita keringatan, seperti bermain Nintendo Wii. Haruskah anak kita wajibkan bermain di luar saja daripada di depan layar? 


Jawabnya tergantung. Karena itu bikinlah kesepakatan dengan anak tentang batas waktu bermain game, dan game mana saja yang boleh ia mainkan. Intinya harus seimbang antara bermain game dan bermain di lingkungan nyata.

Nah beberapa alasan mengapa anak boleh-boleh saja nge-game (beberapa jam dalam seminggu) adalah:

1. Video games melatih problem solving
Bermain video game membuat anak-anak berpikir. Ada puluhan video game yang secara khusus dirancang untuk pembelajaran. Misalnya game tembak menembak yang mengajarkan anak untuk berpikir logis dan memproses sejumlah data dengan cepat.

2. Melatih interaksi sosial
Banyak game yang bisa dimainkan secara online dan offline. Nah disini terdapat unsur komunitas yang dapat mendorong anak untuk berinteraksi sosial.

3. Memberi penguatan yang positif
Secara umum sebuah video game dirancang agar para pemainnya bisa berhasil mencapai target tertentu dan mereka akan mendapat reward atas kesuksesan target yang dicapainya. Adanya tingkat keterampilan yang berbeda dan budaya risk-and-reward akan melatih anak untuk tidak takut gagal dan berani mengambil peluang untuk mencapai tujuan mereka.

4. Melatih anak berpikir strategis
Video game dapat mengajarkan anak untuk berpikir obyektif tentang game itu sendiri dan kinerja mereka. Meskipun ada banyak game strategi, kebanyakan game dirancang agar gamer dapat melakukan banyak cara untuk mencapai tujuan. Pemain akan mendapatkan umpan balik terhadap keputusan mereka dan dengan cepat mempelajari kekuatan dan kelemahan mereka sendiri.

5. Melatih anak membangun jaringan (network)
Sebagian besar video game dirancang dengan berbagai pilihan bermain yang kooperatif. Apakah itu melawan alien, memecahkan puzzle, atau berada di tim yang sama. Karena itu video game menawarkan anak-anak banyak kesempatan untuk bekerja sama secara konstruktif.

6. Membantu meningkatkan koordinasi tangan-mata
Bermain video game ternyata dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi banyak pasien stroke. Bahkan ada penelitian yang menunjukkan bahwa ahli bedah yang rutin bermain video game ternyata dapat meminimalisasi kesalahan di ruang operasi daripada non-gamer. Jadi game juga melatih koordinasi tangan-mata.


sumber: metrotvnews.com

Perubahan di uang baru

20111031FAN2_uang-baru.jpg
Kabid Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Koordinator Sumut - Aceh, Kahfi Zulkarnaen mengatakan Untuk diketahui, pada pecahan Rp 20.000 dilakukan penambahan unsur pengaman rainbow printing di sebelah kanan gambar utama pada bagian depan uang berupa bidang berbentuk segi empat yang memiliki efek berubah warna (efek pelangi) apabila dilihat dari sudut pandang tertentu. 

Penambahan desain berbentuk lingkaran-lingkaran kecil berwarna hijau dan ditengahnya berwarna putih yang letaknya tersebar di sebelah gambar utama pada bagian depan uang dan belakang uang. 

Perubahan kode tuna netra berupa dua buah empat persegi panjang yang semula tidak kasat mata menjadi kasat mata dan terasa kasar apabila diraba, terletak di samping kiri gambar utama pada bagian depan uang.

Sementara untuk pecahan Rp 50.000, penambahan unsur pengaman rainbow printing di sebelah kanan gambar utama pada bagian depan uang berupa bidang berbentuk segi empat yang memiliki efek berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang tertentu. 
Penambahan desain berbentuk lingkaran-lingkaran kecil berwarna orange dan ditengahnya berwarna putih yang letaknya tersebar di sebelah gambar utama pada bagian depan dan belakang uang. 

Perubahan kode tuna netra berupa dua buah segi tiga yang semula tidak kasat mata menjadi kasat mata dan terasa kasar apabila diraba, terletak di samping kiri gambar utama pada bagian depan uang.

Sedangkan, pecahan Rp 100.000, penambahan unsur pengaman rainbow printing di atas gambar utama pada bagian depan uang berupa bidang berbentuk segi empat yang memiliki efek berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang tertentu. 

Penambahan desain berbentuk lingkaran-lingkaran kecil berwarna merah dan ditengahnya berwarna putih yang letaknya tersebar di sebelah gambar utama pada bagian depan dan belakang uang. Perubahan kode tuna netra (blind code) berupa dua buah lingkaran yang semula tidak kasat mata menjadi kasat mata dan terasa kasar apabila diraba terletak di samping kiri gambar utama pada bagian depan uang.

Penambahan penulisan DPD pada gambar utama di bagian belakang uang yang semula bertuliskan “Majelis Permusyarawatan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat” menjadi ”Majelis Permusyarawatan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah”.

"Selain itu, kita juga menghilangkan unsur pengaman berupa Irisafe yang terletak di samping kanan gambar utama pada bagian depan uang," pungkasnya. 

Sementara itu, elemen desain utama lainnya seperti warna dominan uang, bahan uang, gambar utama dan ukuran uang adalah tetap atau tidak mengalami perubahan.
Uang desain lama masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran oleh Bank Indonesia.
sumber:tribunnews.com

Gitar digital tanpa senar

Misa Digital Kitara adalah gitar stringless yang memberi Anda tampilan multitouch sensasional daripada menekan tombol untuk memodifikasi output aural dari input digital. Hal ini juga sebuah synthesizer onboard. Anda juga dapat menghubungkannya dengan peralatan audio Anda untuk tujuan eksperimen...
harga US $ 849, klo di rupiahin sekitar Rp8.500.00 klo 1 US $ =10.000...


source: ispyce.org

Kesalahan lagu anak-anak

Ternyata lagu anak-anak yang populer banyak mengandung kesalahan, mengajarkan kerancuan, dan menurunkan motivasi. Berikut buktinya:

1. "Balonku ada 5... rupa-rupa warnanya... merah, kuning, kelabu.. merah muda dan biru... meletus balon hijau, dorrrr !!!" Perhatikan warna-warna kelima balon tersebut. Kenapa tiba - tiba muncul warna hijau ? Jadi jumlah balon sebenarnya ada 6, bukan 5 !



2. "Aku seorang kapiten... mempunyai pedang panjang... kalo berjalan prok..prok.. prok... aku seorang kapiten!" Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita tentang sepatunya (inkonsistensi) . Harusnya dia tetap konsisten, misalnya jika ingin cerita tentang sepatunya seharusnya dia bernyanyi : "mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang)... kalo berjalan prok..prok.. prok.." nah, itu baru klop! Jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi : "mempunyai pedang panjang... kalo berjalan ndul..gondal. .gandul.. atau srek.. srek.. srek.." itu baru sesuai dengan kondisi pedang panjangnya!

3. "Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi.. habis mandi ku tolong ibu.. membersihkan tempat tidurku.." Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang!

4. "Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali.. kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X" Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yg tajam mendaki lalu jadi bingung dan nggak tau mau ngapain, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju2!

5. "Naik kereta api tut..tut..tut. . siapa hendak turut ke Bandung .. Surabaya .. bolehlah naik dengan naik percuma.. ayo kawanku lekas naik.. keretaku tak berhenti lama" Nah, yg begini ini yg parah! mengajarkan anak-anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu. Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta- Bandung dan Jakarta-Surabaya!

6. "Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul - siul sepanjang hari dengan tak jemu - jemu.. mengangguk - angguk sambil bernyanyi tri li li..li..li.. li..li.." Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak - anak akan realita yg sebenarnya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit.. cuit..! kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang, bukan burung!

7. "Pok ame ame.. belalang kupu - kupu.. siang makan nasi, kalo malam minum susu.."
Ini jelas lagu dewasa dan bukan untuk konsumsi anak - anak! Karena yg disebutkan di atas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil. Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi gak pagi gak malem ya minum susu!

8. "nina bobo oh nina bobo kalau tidak bobo digigit nyamuk"
Anak - anak indonesia diajak tidur dengan lagu yang "mengancam"

9. "Bintang kecil dilangit yg biru..."
Bintang kan adanya malem, lah kan kalo malem bukannya langitnya item?

10. "Ibu kita Kartini...harum namanya."
Namanya Kartini atau Harum?

11. "Pada hari minggu ku turut ayah ke kota. naik delman istimewa kududuk di muka."
Nah, nggak sopan kan..

12. "Cangkul-cangkul, cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita..."
kalo mau nanam jagung, ngapain nyangkul dalam-dalam emang mo bikin

sumber:
http://www.wahanaindonesia.com/blogs

Angry Birds di dunia nyata









Sumber:
http://agustus45.blogspot.com